Halaman

Selasa, 04 Oktober 2011

ISDN


  • ISDN
            ISDN adalah singkatan dari Integrated Sevices Digital Network, ISDN adalah sebuah desain untuk jaringan telepon/telekomunikasi yang semuanya digital. ISDN didesain untuk membawa suara, data, citra, video, dan apapun yang kita butuhkan. ISDN juga didesain untuk menyediakan antarmuka tunggal (meliputi hardware dan protokol komunikasi) bagi telepon, mesin fax, komputer, videophone, dan mikrowave.


            ISDN merupakan gambaran tentang jaringan telepon masa depan dan superhighway informasi.  Sebetulnya ISDN dirancang dengan menggunakan serat agar misinya sebagai pelayan informasi supercepat dapat tercapai. Tetapi karena hal itu sangat mahal maka digunakanlah kabel tembaga yang tentunya membuat kecepatannya menurun bahkan dianggap terlalu lambat untuk kualitas video.
            Akhirnya banyak orang menganggap bahwa ISDN tidak layak pakai. Saat ini ISDN banyak tersedia di pasar tetapi tidak secara luas digunakan. Sehingga para kritikus mengganti kepanjangan ISDN dengan It Still Does Nothing.

  • B-ISDN
            Uraian di atas membawa kita kepada B-ISDN. B-ISDN adalah Broadband ISDN. ISDN sebelumnya sering disebut Narrowband ISDN. B-ISDN ini bukanlah sekedar ISDN yang kawat tembagnya diganti dengan serat, tetapi B-ISDN adalah sebuah desain ulang total. Ia mampu menyediakan seluruh servis (video, data, atau suara) melalui antarmuka tunggal seperti yang diharapkan dari ISDN dalam kecepatan yang jauh lebih tinggi. Tetapi saat ini B-ISDN barulah sampai di taraf perkembangan dan belum diproduksi massal.

  •  Memahami ISDN
                Sebelum memahami ISDN, kita harus sedikit mengerti mengenai jaringan telepon. Ada dua bagian pada jaringan telepon. Yaitu :
·         Bagian Perusahaan Telepon
·         Bagian Pelanggan
            Bagian pelanggan biasanya terdiri dari sebuah telepon dan beberapa konektor. Bagian perusahaan telepon terdiri dari banyak sekali kawat, serat, saklar, komputer dan berbagai alat canggih yang mahal.
            ISDN akan lebih banyak berhubungan dengan bagian pelanggan. ISDN memperoleh data dari pelanggan untuk disampaikan ke perusahaan telepon dengan cara tertentu. Bagaimana ISDN membawa data dari pelanggan ke perusahaan telepon sepenuhnya adalah urusan ISDN. Ini merupakan konsep penting yang sederhana. Jika kita memahami ini maka saat seseorang mengatakan bahwa “SONET adalah jaringan telepon modern masa depan” maka kita akan tahu apa yang mereka bicarakan yaitu mengenai hal-hal yang terjadi di dalam perusahaan telepon atau di antara beberapa perusahaan telepon. Mereka benar tetapi pernyataan bahwa ISDN adalah jaringan telepon modern masa depan juga tetap benar, khususnya bila yang kita maksud adalah B-ISDN. Bedanya ialah B-ISDN untuk bagian pelanggan sedangkan SONET untuk bagian perusahan telepon.

  • Antarmuka Akses Yang Tersedia
            Seringkali kita menyebut antarmuka akses sebagai servis yang disediakan oleh perusahaan telepon. Tetapi kita harus hati-hati menggunakan kata servis dengan ISDN karena ia berarti hal-hal seperti audio, video, dan lain-lain.
            Apa yang kita peroleh dari perusahaan telepon berkaitan dengan servis adalah data dengan bermacam-macam tingkat kecepatan dan berbagai kombinasi dari saluran yang terpisah untuk data dan signalling. Ini adalah antarmuka akses.
            ISDN didesain pada saluran 64 Kbps. Angka ini diperoleh dari fakta bahwa kecepatan data sebaiknya pada level yang sama dengan sampling saluran analog (8000 sampling per detik dengan 8 bit tiap sampel). ISDN menggunakan kombinasi dari saluran-saluran 64 Kbps ini dan juga saluran 16 Kbps untuk signalling. Saluran 64 Kbps dinamakan saluran B, sedangkan saluran16 Kbps disebut saluran D.
            Penamaan lebih lengkap untuk saluran-saluran tersebut adalah :
·         Saluran A ( dengan A singkatan Analog)
·         Saluran B (dengan B singkatan Binary )
·         Saluran D untuk signalling.
Ada dua macam antarmuka yang sering digunakan, yaitu :
·         Antarmuka kecepatan dasar, untuk penggunaan di rumah-rumah
·         Antarmuka kecepatan primer, untuk penggunaan di bidang bisnis.
            Antarmuka kecepatan dasar dirancang untuk membawa data yang dapat kita kirim ke rumah melalui kabel tembaga. Perusahaan telepon dapat menyediakan saluran 160 Kbps untuk antarmuka ini sehingga dapat digunakan dua saluran B dan sebuah saluran D dan masih memiliki 16 Kbps untuk overhead (meliputi dataframing, maintenance, dan control).
            Di Amerika Serikat, hanya disediakan untuk ISDN sebuah saluran B dan sebuah saluran D, dengan sebuah saluran B lagi ynag jika digunakan akan dibebani dengan biaya tambahan. Sedikit saluran yang tersedia bukanlah semata-mata alasan bisnis, tetapi juga disebabkan buruknya perlengkapan yang tidak memungkinkan dilakukan antarmuka kecepatan dasar tanpa di-up grade.
            Antarmuka kecepatan primer digunakan untuk bisnis dengan kebutuhan data yang lebih besar. Hubungan ke perusahaan telepon jauh lebih cepat karena menggunakan beberapa saluran B. Biasanya di Amerika Serikat didesain untuk 23 saluran B dan sebuah saluran D. Ini disebut servis DS1. Di Eropa yang sering digunakan adalah 30 saluran B dan sebuah saluran D yang dinamai servis E1.
            Dengan antarmuka kecepatan primer, kita juga dapat mengkombinasikan beberapa saluran B menjadi sebuah saluran H. Ada beberapa kecepatan saluran H. Yang paling umum adalah H0 (384 Kbps) atau 6 saluran B. Adapun H11 adalah 24 saluran B atau ekivalen dengan servis DS1. H12 ialah 30 saluran B atau setara dengan servis E1.

  • Cara Memperoleh

Tetapi tidak seperti telephone service yang analog, ISDN service beum bisa ditemukan di semua tempat.  Telepon kita harus sudah menginstall perlengkapan di kantor pusat yang melayani kita.

Karena ISDN digital service, ia sangat sensitif dengan pengaruh luar. Kita harus dalam jarak yang masih diijinkan perlengkapan perusahaan telepon yang melayani kita (biasanya 18.000 kaki). Kemudian tidak boleh ada gangguan di sekitarnya. Ini memungkinkan saat perlengkapan tersebut diinstall pada central office, kita tidak akan bisa dapat ISDN disebabkan gangguan di jalur kita ataupun jarak rumah kita. Beberapa perusahaan telepon mencanangkan “ISDN Anywhere”, yang artinya jika kita memesan ISDN, mereka akan mencari jalur untuk mencapai tempat kita. Jika perusahaan telepon tersebut tidak mempunyai perlengkapan yang pas di central office lokalnya, mereka dapat menggunakan teknologi “line extension” untuk melayani kita dari exchange yang lain. Tetapi teknologi ini menaikkan biaya service telepon kita.



  • "Provisioning"

 "Provisioning" adalah istilah perusahaan telepon untuk konfigurasi jalur kita pada ujung perusahaan telepon. Jalur telepon analog normal datang dengan sedikit fasilitas, seperti Call Waiting atau Caller ID. Sedangkan jalur ISDN memiliki banyak fasilitas, dan harus didefinisikan jika akan difungsikan.

            ISDN service sangat baik dan fleksibel, menyediakan banyak solusi seperti layaknya PC connectivity, pengawasan alarm maling, dan virtual PBX telephone services. Fasilitasnya banyak sekali. Oleh karena itu konfigurasinya pun sangat kompleks. Jika kita meminta ISDN line melalui Get ISDN Now facility pada web site, line kita akan dikonfigurasi secara default untuk hubungan ke Windows-based PC dan kita dapat menghindari proses provisioning yang rumit. 

Konfigurasi : Tipe Switch dan SPID

Jika tadi terdapat konfigurasi pada ujung line kita di perusahaan teleponnya, maka terdapat juga pengkonfigurasian di tempat kita. Yang harus diketahui 3 buah informasi yang diberikan perusahaan telepon agar pelayanan ISDN kita bekerja bersama PC berbasis Window :

*        Tipe Switch
*        Nomor telepon
*        SPID - Service Profile Identifier

Kebanyakan adapter dari hardware ISDN harus mengetahui tipe switch apa mereka berhubungan. Tipe switch ini tergantung jenis peralatan dan softwarenya. Informasi kedua adalah nomor telepon kita. Untuk hal tertentu, setiap saluran B ISDN line memiliki nomornya sendiri-sendiri. Nomor ISDN kita akan diberitahu oleh perusahaan telepon. Service Profile Identifier (SPID) hanya digunakan di Amerika Serikat dan Kanada. SPID biasanya terdiri dari nomor telepon yang ditambahkan digitnya di awal dan diakhir nomor. SPID membantu switch mengetahui jenis peralatan yang dihubungkan ke line, apakah ada multiple divais  yang nyambung, dan membantu me-route panggilan ke divais yang sesuai pada line.

  • Adapter ISDN Internal and External

Adapter ISDN internal adalah card yang dipasang ke PC. Adapter eksternal dihubungkan ke port di belakang PC. Adapter ISDN kompatibel dengan Sistem Operasi Windows. Card ini harus diinstall melalui Windows 95.

            Adapter ISDN eksternal sangat mudah diinstal dan tidak membutuhkan software khusus, tetapi dia tidak menyediakan level performansi yang sama dengan yang dimiliki Adapter internal. Adapter ini kelihatan seperti modem (beberapa pabrik menyebutnya modem ISDN). Program Communication mengontrol modem ISDN eksternal persis seperti mengontrol modem analog (biasanya dengan perintah AT). Adapter ISDN eksternal dihubungkan ke port paralel atau serial PC.

            Tentunya terdapat keterbatasan port-port tersebut. Kebanyakan port PC tidak akan dapat mentransfer data lebih cepat dari 115k bit/sec, lebih kecil daripada kecepatan data maksimum ISDN 128k bit/sec. Bahkan port serial memiliki kecepatan lebih lambat. Modem ISDN eksternal dapat mempengaruhi kinerja sistem. Untuk menggunakan adapte, kita harus punya PC 486/33 atau lebih cepat. Protokol level tinggi seperti PPP atau authentication digunakan di modem itu sendiri. Protokol-protokol tersebut berkembang dengan cepat dan dapat menjadi sulit untuk diup-date protokol baru atau memperbaikinya dalam modem tersebut.

  • Menghubungkan ke Jaringan Telepon – Interface U and S/T

Ada 2 interface ISDN.

Interface U membawa sinyal ISDN pada sepasang kabel dari lokasi kita ke central office. Interface ini didisain untuk membawa sinyal ISDN jarak jauh.

Interface Subscriber/Termination (S/T) menggunakan dua pasang kabel untuk mengirim sinyal dari jack pada dinding ke adapter ISDN atau peralatan lain. Jika peralatan yang dimiliki mendukung interface S/T, diperlukan divais yang disebut Network Termination 1 (NT-1) yang mengkonversikan antara interface U dan interface S/T. NT-1 memiliki jack untuk interface U dari dinding dan satu atau lebih jack untuk interface S/T ke PC, ISDN atau divais analog lain, seperti power suplai eksternal..

  • Pengkabelan and Jack

ISDN dilayani perusahaan telepon sampai tepat akan masuk gedung kita (atau disebut demarkasi). Pengkabelan di dalam gedung diserahkan kepada kita, kecuali kita beri bayaran tambahan. Jika hanya menghubungkan ISDN ke PC, pengkabelannya sangat mudah.

Ada dua tipe jack untuk ISDN :
*        RJ11 – jack telepon analog standar. RJ11 memiliki 4 kabel. Kabel dari dinding ke NT-1 biasanya punya RJ11.
*        RJ45 – lebih lebar dari pada RJ11, dan memiliki 8 kabel. Biasa digunakan dari NT-1 ke ISDN.
                                                                           
Menghubungkan Banyak Divais ke ISDN line

            Kita bisa menghubungkan sampai 8 divais ke satu ISDN line, termasuk router dan bridge jaringan, masin fax Group 4 ISDN, telepon ISDN seperti divais telepon analog biasa. ISDN cukup cerdas untuk mengambil keputusan menggunakan dua saluran B antara divais-divais ini (maksimum 2 divais yang digunakan sekaligus) dan merute datangnya panggilan ke divais yang sesuai.

Dari pada menghubungkan satu ISDN line ke satu PC, satu ISDN line bisa dihubungkan ke LAN sehingga beberapa PC dapat bersama-sama menggunakannya. Ini membutuhkan router atau bridge jaringan ISDN. Beberapa divais ISDN bisa dihubungkan ke satu ISDN line. Misalnya kita ingin memiliki adapter ISDN di PC, telepon ISDN untuk voice call dan mesin fax Group 4 ISDN semuanya dihubungkan ke ISDN line yang sama. Data akan datang ke PC, voice call ke telepon dan panggilan fax ke mesin fax. Untuk konfigurasi ini, diperlukan NT-1 yang mendukung multiple S/T interface connection. Setiap divais memerlukan SPID sendiri-sendiri untuk menjamin perusahaan telepon dapat merute ke divais yang sesuai. Beberapa NT-1 atau adapter ISDN juga mendukung divais telepon analog seperti telepon, modem data, mesin fax Group 3 dan mesin penjawab. NT-1 atau adapter ISDN tersebut mengkonversikan sinyal analog ke ISDN atau sebaliknya.

  • Software Sistem Operasi untuk ISDN

Sistem Operasi ini harus mendukung hardware ISDN, dan menyediakan fasilitas “plumbing” untuk komunikasi adapter ISDN dan mengintegrasikan adapter ISDN dengan bagian lain dari Sistem Operasi. Adapter ISDN akan menyediakan driver divais untuk mengintegrasikan bersama Sistem Operasi ini.

             Cara menghubungkan dua komputer pada ISDN adalah melalui Point-to-Point Protocol (PPP). Protokol ini biasa digunakan untuk mengakses internet. Provider internet atau server LAN harus mendukung PPP, apalagi jika account internet kita “SLIP” account.

Pemakai Windows 95

Microsoft Windows 95 Dial-Up Networking Upgrade 1.2 (MSDUN) mendukung PPP untuk ISDN. Setelah meng-instal MSDUN, kita mengakses komputer lain menggunakan Windows 95 Dial-up Networking.

Pemakai Windows NT

 Windows NT versi 3.5 atau sesudahnya memiliki support untuk ISDN and PPP yang built-in.

Pemakai Windows 3.0, Windows 3.1 atau Windows® for Workgroups

Jika ingin memanfaatkan keuntungan ISDN, up-gradelah ke Windows 95 atau Windows NT. Meskipun begitu beberapa vendor menyediakan solusi untuk Windows versi lama (tetapi tidak untuk Microsoft).

 

  • Konfigurasi Referensi ISDN
            Akan diuraikan beberapa hal mengenai konfigurasi referensi ISDN yang perlu diketahui. 
                  
                                                gambar 1
·         TE1 : Terminal Equipment tipe 1, adalah ISDN telepon, komputer, atau ISDN fax.
·         TE2 : Terminal Equipment tipe 2, ialah telepon analog atau mesin fax tipe terdahulu (pokoknya yang berkaitan dengan saluran telepon analog)
·         TA : Terminal Adaptor, berfungsi menyesuaikan berbagai perlengkapan seperti antarmuka ethermet ke ISDN.
·         NT1 : Network Terminal Tipe 1. Akhir dari saluran untuk perusahaan telepon lokal dan awal dari jaringan telepon rumah.
·         NT2 : Biasanya tidak ada di rumah tetapi di kantor dengan sistem telepon sendiri.
·         LT : Line Terminator, merupakan hubungan fisik ke perusahaan telepon.
·         ET : Exchange Terminator, yakni hubungan logika dari telepon kita ke jaringan telepon.

  • Titik Referensi
            Perhatikan huruf R, S, T, U, dan V pada gambar 1 di atas. Mereka adalah titik referensi yang digunakan untuk membicarakan bagian-bagian dari jaringan. Misalnya titik referensi R ialah antarmuka di antara sistem telepon kuno dan peralatan Terminal Adaptor.
            Hal penting yang perlu diingat adalah peristiwa yang terjadi di berbagai bagian jaringan selalu berbeda. Apa yang terjadi di titik referensi U akan berbeda dengan yang terjadi di titik referensi S/T yaitu berbeda pengkabelannya, kecepatan datanya, pengkodeannya, dan lain-lain.
            Juga harus diketahui bahwa titik referensi V dan perlengkapan LT maupun ET berada dalam wilayah perusahaan telepon.

  • CPI
Jaringan telepon di dalam rumah akan lebih kompleks dengan diterapkannya ISDN. Jaringan ini akan benar-benar menjadi jaringan data dan sering disebut Customer Premises Installation/CPI. Jaringan ini terdiri dari telepon, komputer, mesin fax, videophone, dan lain-lain.
Hardware
            Ini adalah lapis pertama (lapis fisik) dari S/T bus. Ia mendefinisikan secara fisik fisik jaringan yang didesain meliputi pengkabelan, konektor, power, dan lain-lain.
            ISDN menggunakan jack telepon standar dengan bit yang lebih lebar. ISDN menggunakan jack 8 pin yang bekerja pada 4 kawat.
            CPI didasarkan pada sistem 4 kawat ini, yaitu 2 kawat untuk transmisi dan 2 kawat lagi untuk menerima. Kawat ini biasanya merupakan kawat tembaga.
Gambar 2 di bawah ini akan melukiskan tipe dari CPI.

                       
      
                                                            gambar 2

            Jika kita ingin menggunakan ISDN dengan sebuah devais maka konfigurasinya disebut konfigurasi point to point. Tetapi kebanyakan ISDN dipakai untuk beberapa devais seperti yang terlihat pada gambar 2 di atas. Ini dinamakan konfigurasi multipoint.
            Masalah power juga perlu diperhatikan karena power pada ISDN berbeda dengan power pada sistem telepon yang lama. Pada sistem telepon analog,  perusahaan telepon yang menyediakan power, sehingga bila listrik di rumah padam, saluran telepon tetap aktif. Dengan ISDN diperlukan tambahan power dan masing-masing devais memperoleh power itu dari NT1.
            Seluruh lalu lintas dalam S/T bus dilakukan dalam frame 48 bit pada kecepatan transmisi 192 Kbps. Proses pengkodean di S/T bus dikenal dengan nama Modified Alternate Mark Invert (MAMI). Gambar 3 di bawah ini akan menjelaskan MAMI encoding. 

                       
        gambar 3

            Di luar Amerika Serikat titik referensi T menentukan cara pelanggan berbicara dengan perusahaan telepon. Ini karena perusahaan telepon memiliki dan mengoperasikan peralatan NT1 meski alat itu terletak di rumah pelanggan. Oleh karena itu setup titik referensi U dilakukan oleh perusahaan telepon.
            Berkaitan dengan signalling, maka ISDN menggunakan dua tipe signalling.
·         Untuk komunikasi dengan perusahaan telepon lokal, ISDN menggunkan Digital Subscriber Signalling System #1 (DSS 1). DSS 1 mendefinisikan format data dalam saluran D, bagaimana pengalamatannya, dan lain-lain.
·         Tipe signallinglain yang sering digunakan adalah SS7. SS7 ini mendefinisikan protokol komunikasi dan format-format data. Ia mirip dengan DSS 1 tetapi bersifat lebih umum.

Switching
            Sebenarnya masalah switching bukanlah urusan pelanggan. Ia adalah masalah dan tanggung jawab perusahaan telepon. Tetapi dalam kenyataannya masalah switching ini tidak sepenuhnya teratasi. Kita harus turun tangan sendiri, misalnya untuk koneksi Point to Point diperlukan Circuit Switched Data (CSD).

Penyesuaian Kecepatan
            Terminal Adaptor dirancang utnuk memberi fasilitas bagi peralatan dengan kecepatan data lebih rendah dari 64 Kbps per saluran B. Untuk itu perlu penyesuaian kecepatan sehingga tidak ada kekacauan antar berbagai devais yang berbeda kecepatannya. Beberapa peralatan standar telah tersedia di pasar untuk maksud ini, seperti : X21, X25, dan RS-232C.

Inverse Multiplexing
Invers Multiplexing didefinisikan sebagai metoda untuk mengkombinasikan beberapa saluran B untuk memperoleh kecepatan yang lebih tinggi dari 64 Kbps.
·         Metoda yang paling umum digunakan adalah BONDING (for Bandwidth ON Demand Interoperability Group).  
·         Metoda kedua adalah MultiLink PPP yang digunakan bila routing IP aktif di ISDN.
·         Metode ketiga ialah Multirate Service yang sering pula disebut Nx64 servis. Ini relatif mahal tetapi lebih cepat.

  • Arsitektur Broadband ISDN
B-ISDN berbeda dari narrowband ISDN dalam beberapa hal. Untuk memenuhi kebutuhan untuk video resolusi tinggi , channel rate yang lebih tinggi di butuhkan dalam orde 150Mbps. Agar supaya dapat secara simulatan mendukung satu atau lebih servis interaktif dan servis terdistribusi., total dari subscriber line rate yang dibutuhkan sekitar 600Mbps. Dalam term, sistem telpon yang terpasang sekarang ini adalah data rate yang sangat besar untuk dipenuhi. Maka teknologi yang tepat untuk penyebaran yang luas data rate seperti itu adalah fiber optik. Sehingga, pengenalan B-ISDN tergantung pada langkah pengenalan dari teknolgi fiber optik.

Internal ke jaringan, ada satu masalah dari teknik switching yang digunakan. Fasilitas switching yang mampu menangani range yang lebar dari bit rate yang berbeda dan parameter trafic. Meskipun peningkatan kemampuan dari hardware switching dan peningkatan dari penggunaan fiber optik, adalah sangat sulit untuk menangani permintaan yang besar dan berbeda – beda dari B-ISDN dengan teknologi switching. Maka untuk alasan ini ada peningkatan kebutuhan dalam beberapa tipe dari fast packet switching yang menjadi dasar teknik switching bagi B-ISDN. Bentuk switching semacam ini telah mendukung pengguna baru interface protokol jaringan yang dikenal dengan ATM.

  • Arsitektur Fungsional
Seperti halnya narrow band ISDN, maka B-ISDN juga menggunakan kontrol yang didasarkan pada signaling kanal. Dalam jaringan, SS7 telah diperbaiki untuk mendukung kemapuan yang telah di perbesar dari network kecepatan tinggi, akan digunakan. Hampir sama pula, signaling kontrol dari pengguna jaringan akan mempergunakan versi yang diperbaiki dari I.451/Q.931.

B-ISDN tentu saja harus mendukung servis transmisi 64kbps yang menggunakan paket switching maupun circuit switching, yang di support oleh narrow band ISDN.


  • Struktur Transmisi
Dalam kontek rate data yang tersedia untuk pelanggan B-ISDN, servis transmisi didefinisikan. Yang pertama terdiri dari full duplex 155.52 Mbps service. Yang kedua servis yang didefinikan adalah asimetrik, menyediakan transmisi ke pelanggan ke network pada rate 155.52 Mbps dan dalam arah lain 622.08 Mbps. Dan kapasitas tertinggi dari layanan didefiniskan pada 622.08 Mbps full duplex.

Data rate 155.52 Mbps tentu saja dapat didukung oleh servis Narrowband ISDN. Yaitu telah siap untuk mendukung satu atau lebih basic atau primer rate interface. Sebagai tambahan, ini juga dapat mendukung sebagian besar dari B-ISDN. Pada rate itu satu atau beberapa kanal video dapat didukung, tergantung pada resolusi video dan teknik coding yang digunakan. Sehingga servis full duplex 155.52 Mbps ini mungkin akan menjadi servis B-ISDN yang paling umum.

Data rate yang lebih tinggi, 622.08 diperlukan untuka menangani distribusi dari banyak video, seperti yang diperlukan ketika mengadakan video conference yang simultan. Data rate ini masuk akal dalam arah network ke pelanggan. Pelanggan biasa tidak akan memulai servis distribusi ini sehingga masih dapat menggunakan kanal dengan bit rate yang lebih rendah. Servis full duplex 622.08 Mbps akan cocok untuk provider dari distribusi video.

Pada dokumen tahun 1988 telah didiskusikan mengenai kebutuhan akan servis data rate 150 dan 600 Mbps. Rate yang lebih spesifik dipilih pada dokumen tahun 1990 dirancang untuk kompatibel dengan servis transmisi digital yang telah didefinisikan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar