- ISDN
ISDN
adalah singkatan dari Integrated Sevices Digital Network, ISDN adalah sebuah
desain untuk jaringan telepon/telekomunikasi yang semuanya digital. ISDN
didesain untuk membawa suara, data, citra, video, dan apapun yang kita
butuhkan. ISDN juga didesain untuk menyediakan antarmuka tunggal (meliputi
hardware dan protokol komunikasi) bagi telepon, mesin fax, komputer,
videophone, dan mikrowave.
ISDN
merupakan gambaran tentang jaringan telepon masa depan dan superhighway
informasi. Sebetulnya ISDN dirancang
dengan menggunakan serat agar misinya sebagai pelayan informasi supercepat
dapat tercapai. Tetapi karena hal itu sangat mahal maka digunakanlah kabel
tembaga yang tentunya membuat kecepatannya menurun bahkan dianggap terlalu
lambat untuk kualitas video.
Akhirnya
banyak orang menganggap bahwa ISDN tidak layak pakai. Saat ini ISDN banyak
tersedia di pasar tetapi tidak secara luas digunakan. Sehingga para kritikus
mengganti kepanjangan ISDN dengan It Still Does Nothing.
- B-ISDN
Uraian
di atas membawa kita kepada B-ISDN. B-ISDN adalah Broadband ISDN. ISDN
sebelumnya sering disebut Narrowband ISDN. B-ISDN ini bukanlah sekedar ISDN
yang kawat tembagnya diganti dengan serat, tetapi B-ISDN adalah sebuah desain
ulang total. Ia mampu menyediakan seluruh servis (video, data, atau suara)
melalui antarmuka tunggal seperti yang diharapkan dari ISDN dalam kecepatan
yang jauh lebih tinggi. Tetapi saat ini B-ISDN barulah sampai di taraf
perkembangan dan belum diproduksi massal.
- Memahami ISDN
Sebelum memahami ISDN, kita harus sedikit mengerti mengenai
jaringan telepon. Ada dua bagian pada jaringan telepon. Yaitu :
·
Bagian
Perusahaan Telepon
·
Bagian
Pelanggan
Bagian
pelanggan biasanya terdiri dari sebuah telepon dan beberapa konektor. Bagian
perusahaan telepon terdiri dari banyak sekali kawat, serat, saklar, komputer
dan berbagai alat canggih yang mahal.
ISDN
akan lebih banyak berhubungan dengan bagian pelanggan. ISDN memperoleh data
dari pelanggan untuk disampaikan ke perusahaan telepon dengan cara tertentu.
Bagaimana ISDN membawa data dari pelanggan ke perusahaan telepon sepenuhnya
adalah urusan ISDN. Ini merupakan konsep penting yang sederhana. Jika kita
memahami ini maka saat seseorang mengatakan bahwa “SONET adalah jaringan
telepon modern masa depan” maka kita akan tahu apa yang mereka bicarakan yaitu
mengenai hal-hal yang terjadi di dalam perusahaan telepon atau di antara
beberapa perusahaan telepon. Mereka benar tetapi pernyataan bahwa ISDN adalah
jaringan telepon modern masa depan juga tetap benar, khususnya bila yang kita
maksud adalah B-ISDN. Bedanya ialah B-ISDN untuk bagian pelanggan sedangkan
SONET untuk bagian perusahan telepon.
- Antarmuka Akses Yang Tersedia
Seringkali
kita menyebut antarmuka akses sebagai servis yang disediakan oleh perusahaan
telepon. Tetapi kita harus hati-hati menggunakan kata servis dengan ISDN karena
ia berarti hal-hal seperti audio, video, dan lain-lain.
Apa
yang kita peroleh dari perusahaan telepon berkaitan dengan servis adalah data
dengan bermacam-macam tingkat kecepatan dan berbagai kombinasi dari saluran
yang terpisah untuk data dan signalling. Ini adalah antarmuka akses.
ISDN
didesain pada saluran 64 Kbps. Angka ini diperoleh dari fakta bahwa kecepatan
data sebaiknya pada level yang sama dengan sampling saluran analog (8000 sampling
per detik dengan 8 bit tiap sampel). ISDN menggunakan kombinasi dari
saluran-saluran 64 Kbps ini dan juga saluran 16 Kbps untuk signalling. Saluran
64 Kbps dinamakan saluran B, sedangkan saluran16 Kbps disebut saluran D.
Penamaan
lebih lengkap untuk saluran-saluran tersebut adalah :
·
Saluran
A ( dengan A singkatan Analog)
·
Saluran
B (dengan B singkatan Binary )
·
Saluran
D untuk signalling.
Ada dua macam antarmuka yang sering
digunakan, yaitu :
·
Antarmuka
kecepatan dasar, untuk penggunaan di rumah-rumah
·
Antarmuka
kecepatan primer, untuk penggunaan di bidang bisnis.
Antarmuka
kecepatan dasar dirancang untuk membawa data yang dapat kita kirim ke rumah
melalui kabel tembaga. Perusahaan telepon dapat menyediakan saluran 160 Kbps
untuk antarmuka ini sehingga dapat digunakan dua saluran B dan sebuah saluran D
dan masih memiliki 16 Kbps untuk overhead (meliputi dataframing, maintenance,
dan control).
Di
Amerika Serikat, hanya disediakan untuk ISDN sebuah saluran B dan sebuah
saluran D, dengan sebuah saluran B lagi ynag jika digunakan akan dibebani
dengan biaya tambahan. Sedikit saluran yang tersedia bukanlah semata-mata
alasan bisnis, tetapi juga disebabkan buruknya perlengkapan yang tidak
memungkinkan dilakukan antarmuka kecepatan dasar tanpa di-up grade.
Antarmuka
kecepatan primer digunakan untuk bisnis dengan kebutuhan data yang lebih besar.
Hubungan ke perusahaan telepon jauh lebih cepat karena menggunakan beberapa
saluran B. Biasanya di Amerika Serikat didesain untuk 23 saluran B dan sebuah
saluran D. Ini disebut servis DS1. Di Eropa yang sering digunakan adalah 30
saluran B dan sebuah saluran D yang dinamai servis E1.
Dengan
antarmuka kecepatan primer, kita juga dapat mengkombinasikan beberapa saluran B
menjadi sebuah saluran H. Ada beberapa kecepatan saluran H. Yang paling umum
adalah H0 (384 Kbps) atau 6 saluran B. Adapun H11 adalah 24 saluran B atau
ekivalen dengan servis DS1. H12 ialah 30 saluran B atau setara dengan servis
E1.
- Cara Memperoleh
Tetapi
tidak seperti telephone service yang analog, ISDN service beum bisa ditemukan
di semua tempat. Telepon kita harus
sudah menginstall perlengkapan di kantor pusat yang melayani kita.
Karena
ISDN digital service, ia sangat sensitif dengan pengaruh luar. Kita harus dalam
jarak yang masih diijinkan perlengkapan perusahaan telepon yang melayani kita
(biasanya 18.000 kaki). Kemudian tidak boleh ada gangguan di sekitarnya. Ini
memungkinkan saat perlengkapan tersebut diinstall pada central office, kita
tidak akan bisa dapat ISDN disebabkan gangguan di jalur kita ataupun jarak
rumah kita. Beberapa perusahaan telepon mencanangkan “ISDN Anywhere”, yang
artinya jika kita memesan ISDN, mereka akan mencari jalur untuk mencapai tempat
kita. Jika perusahaan telepon tersebut tidak mempunyai perlengkapan yang pas di
central office lokalnya, mereka dapat menggunakan teknologi “line extension”
untuk melayani kita dari exchange yang lain. Tetapi teknologi ini menaikkan
biaya service telepon kita.
- "Provisioning"
"Provisioning" adalah istilah
perusahaan telepon untuk konfigurasi jalur kita pada ujung perusahaan telepon.
Jalur telepon analog normal datang dengan sedikit fasilitas, seperti Call
Waiting atau Caller ID. Sedangkan jalur ISDN memiliki banyak fasilitas, dan
harus didefinisikan jika akan difungsikan.
ISDN service sangat baik dan
fleksibel, menyediakan banyak solusi seperti layaknya PC connectivity,
pengawasan alarm maling, dan virtual PBX telephone services. Fasilitasnya
banyak sekali. Oleh karena itu konfigurasinya pun sangat kompleks. Jika kita
meminta ISDN line melalui Get ISDN Now facility pada web site, line kita akan
dikonfigurasi secara default untuk hubungan ke Windows-based PC dan kita dapat
menghindari proses provisioning yang rumit.
Konfigurasi
: Tipe Switch dan SPID
Jika
tadi terdapat konfigurasi pada ujung line kita di perusahaan teleponnya, maka
terdapat juga pengkonfigurasian di tempat kita. Yang harus diketahui 3 buah
informasi yang diberikan perusahaan telepon agar pelayanan ISDN kita bekerja
bersama PC berbasis Window :
*
Tipe Switch
*
Nomor telepon
*
SPID - Service
Profile Identifier
Kebanyakan
adapter dari hardware ISDN harus mengetahui tipe switch apa mereka berhubungan.
Tipe switch ini tergantung jenis peralatan dan softwarenya. Informasi kedua
adalah nomor telepon kita. Untuk hal tertentu, setiap saluran B ISDN line
memiliki nomornya sendiri-sendiri. Nomor ISDN kita akan diberitahu oleh
perusahaan telepon. Service Profile Identifier (SPID) hanya digunakan di
Amerika Serikat dan Kanada. SPID biasanya terdiri dari nomor telepon yang
ditambahkan digitnya di awal dan diakhir nomor. SPID membantu switch mengetahui
jenis peralatan yang dihubungkan ke line, apakah ada multiple divais yang nyambung, dan membantu me-route
panggilan ke divais yang sesuai pada line.
- Adapter ISDN Internal and External
Adapter
ISDN internal adalah card yang dipasang ke PC. Adapter eksternal dihubungkan ke
port di belakang PC. Adapter ISDN kompatibel dengan Sistem Operasi Windows.
Card ini harus diinstall melalui Windows 95.
Adapter ISDN eksternal sangat mudah
diinstal dan tidak membutuhkan software khusus, tetapi dia tidak menyediakan
level performansi yang sama dengan yang dimiliki Adapter internal. Adapter ini
kelihatan seperti modem (beberapa pabrik menyebutnya modem ISDN). Program
Communication mengontrol modem ISDN eksternal persis seperti mengontrol modem
analog (biasanya dengan perintah AT). Adapter ISDN eksternal dihubungkan ke
port paralel atau serial PC.
Tentunya terdapat keterbatasan
port-port tersebut. Kebanyakan port PC tidak akan dapat mentransfer data lebih
cepat dari 115k bit/sec, lebih kecil daripada kecepatan data maksimum ISDN 128k
bit/sec. Bahkan port serial memiliki kecepatan lebih lambat. Modem ISDN
eksternal dapat mempengaruhi kinerja sistem. Untuk menggunakan adapte, kita
harus punya PC 486/33 atau lebih cepat. Protokol level tinggi seperti PPP atau
authentication digunakan di modem itu sendiri. Protokol-protokol tersebut
berkembang dengan cepat dan dapat menjadi sulit untuk diup-date protokol baru
atau memperbaikinya dalam modem tersebut.
- Menghubungkan ke Jaringan Telepon – Interface U and S/T
Ada 2 interface ISDN.
Interface U membawa sinyal ISDN pada sepasang kabel
dari lokasi kita ke central office. Interface ini didisain untuk membawa sinyal
ISDN jarak jauh.
Interface
Subscriber/Termination (S/T) menggunakan dua pasang kabel untuk mengirim sinyal
dari jack pada dinding ke adapter ISDN atau peralatan lain. Jika peralatan yang
dimiliki mendukung interface S/T, diperlukan divais yang disebut Network
Termination 1 (NT-1) yang mengkonversikan antara interface U dan interface S/T.
NT-1 memiliki jack untuk interface U dari dinding dan satu atau lebih jack
untuk interface S/T ke PC, ISDN atau divais analog lain, seperti power suplai
eksternal..
- Pengkabelan and Jack
ISDN dilayani perusahaan telepon sampai tepat akan
masuk gedung kita (atau disebut demarkasi). Pengkabelan di dalam gedung
diserahkan kepada kita, kecuali kita beri bayaran tambahan. Jika hanya
menghubungkan ISDN ke PC, pengkabelannya sangat mudah.
Ada dua tipe jack untuk ISDN :
*
RJ11 – jack
telepon analog standar. RJ11 memiliki 4 kabel. Kabel dari dinding ke NT-1
biasanya punya RJ11.
*
RJ45 – lebih
lebar dari pada RJ11, dan memiliki 8 kabel. Biasa digunakan dari NT-1 ke ISDN.
Menghubungkan
Banyak Divais ke ISDN line
Kita bisa menghubungkan sampai 8
divais ke satu ISDN line, termasuk router dan bridge jaringan, masin fax Group
4 ISDN, telepon ISDN seperti divais telepon analog biasa. ISDN cukup cerdas
untuk mengambil keputusan menggunakan dua saluran B antara divais-divais ini
(maksimum 2 divais yang digunakan sekaligus) dan merute datangnya panggilan ke
divais yang sesuai.
Dari
pada menghubungkan satu ISDN line ke satu PC, satu ISDN line bisa dihubungkan
ke LAN sehingga beberapa PC dapat bersama-sama menggunakannya. Ini membutuhkan
router atau bridge jaringan ISDN. Beberapa divais ISDN bisa dihubungkan ke satu
ISDN line. Misalnya kita ingin memiliki adapter ISDN di PC, telepon ISDN untuk
voice call dan mesin fax Group 4 ISDN semuanya dihubungkan ke ISDN line yang
sama. Data akan datang ke PC, voice call ke telepon dan panggilan fax ke mesin
fax. Untuk konfigurasi ini, diperlukan NT-1 yang mendukung multiple S/T
interface connection. Setiap divais memerlukan SPID sendiri-sendiri untuk
menjamin perusahaan telepon dapat merute ke divais yang sesuai. Beberapa NT-1
atau adapter ISDN juga mendukung divais telepon analog seperti telepon, modem
data, mesin fax Group 3 dan mesin penjawab. NT-1 atau adapter ISDN tersebut mengkonversikan
sinyal analog ke ISDN atau sebaliknya.
- Software Sistem Operasi untuk ISDN
Sistem Operasi ini harus mendukung hardware ISDN, dan
menyediakan fasilitas “plumbing” untuk komunikasi adapter ISDN dan
mengintegrasikan adapter ISDN dengan bagian lain dari Sistem Operasi. Adapter
ISDN akan menyediakan driver divais untuk mengintegrasikan bersama Sistem
Operasi ini.
Cara menghubungkan dua komputer pada ISDN
adalah melalui Point-to-Point Protocol (PPP). Protokol ini biasa digunakan
untuk mengakses internet. Provider internet atau server LAN harus mendukung
PPP, apalagi jika account internet kita “SLIP” account.
Pemakai Windows 95
Microsoft
Windows 95 Dial-Up Networking Upgrade 1.2 (MSDUN) mendukung PPP untuk ISDN.
Setelah meng-instal MSDUN, kita mengakses komputer lain menggunakan Windows 95
Dial-up Networking.
Pemakai
Windows NT
Windows NT
versi 3.5 atau sesudahnya memiliki support untuk ISDN and PPP yang built-in.
Pemakai
Windows 3.0, Windows 3.1 atau Windows® for Workgroups
Jika
ingin memanfaatkan keuntungan ISDN, up-gradelah ke Windows 95 atau Windows NT.
Meskipun begitu beberapa vendor menyediakan solusi untuk Windows versi lama
(tetapi tidak untuk Microsoft).
- Konfigurasi Referensi ISDN
Akan
diuraikan beberapa hal mengenai konfigurasi referensi ISDN yang perlu
diketahui.
gambar
1
·
TE1
: Terminal Equipment tipe 1, adalah ISDN telepon, komputer, atau ISDN fax.
·
TE2
: Terminal Equipment tipe 2, ialah telepon analog atau mesin fax tipe terdahulu
(pokoknya yang berkaitan dengan saluran telepon analog)
·
TA
: Terminal Adaptor, berfungsi menyesuaikan berbagai perlengkapan seperti
antarmuka ethermet ke ISDN.
·
NT1
: Network Terminal Tipe 1. Akhir dari saluran untuk perusahaan telepon lokal
dan awal dari jaringan telepon rumah.
·
NT2
: Biasanya tidak ada di rumah tetapi di kantor dengan sistem telepon sendiri.
·
LT
: Line Terminator, merupakan hubungan fisik ke perusahaan telepon.
·
ET
: Exchange Terminator, yakni hubungan logika dari telepon kita ke jaringan
telepon.
- Titik Referensi
Perhatikan
huruf R, S, T, U, dan V pada gambar 1 di atas. Mereka adalah titik referensi
yang digunakan untuk membicarakan bagian-bagian dari jaringan. Misalnya titik
referensi R ialah antarmuka di antara sistem telepon kuno dan peralatan
Terminal Adaptor.
Hal
penting yang perlu diingat adalah peristiwa yang terjadi di berbagai bagian
jaringan selalu berbeda. Apa yang terjadi di titik referensi U akan berbeda
dengan yang terjadi di titik referensi S/T yaitu berbeda pengkabelannya,
kecepatan datanya, pengkodeannya, dan lain-lain.
Juga
harus diketahui bahwa titik referensi V dan perlengkapan LT maupun ET berada
dalam wilayah perusahaan telepon.
- CPI
Jaringan telepon di dalam rumah akan
lebih kompleks dengan diterapkannya ISDN. Jaringan ini akan benar-benar menjadi
jaringan data dan sering disebut Customer Premises Installation/CPI. Jaringan
ini terdiri dari telepon, komputer, mesin fax, videophone, dan lain-lain.
Hardware
Ini
adalah lapis pertama (lapis fisik) dari S/T bus. Ia mendefinisikan secara fisik
fisik jaringan yang didesain meliputi pengkabelan, konektor, power, dan
lain-lain.
ISDN
menggunakan jack telepon standar dengan bit yang lebih lebar. ISDN menggunakan
jack 8 pin yang bekerja pada 4 kawat.
CPI
didasarkan pada sistem 4 kawat ini, yaitu 2 kawat untuk transmisi dan 2 kawat
lagi untuk menerima. Kawat ini biasanya merupakan kawat tembaga.
Gambar 2 di bawah ini akan melukiskan
tipe dari CPI.
gambar
2
Jika
kita ingin menggunakan ISDN dengan sebuah devais maka konfigurasinya disebut
konfigurasi point to point. Tetapi kebanyakan ISDN dipakai untuk beberapa
devais seperti yang terlihat pada gambar 2 di atas. Ini dinamakan konfigurasi
multipoint.
Masalah
power juga perlu diperhatikan karena power pada ISDN berbeda dengan power pada
sistem telepon yang lama. Pada sistem telepon analog, perusahaan telepon yang menyediakan power,
sehingga bila listrik di rumah padam, saluran telepon tetap aktif. Dengan ISDN
diperlukan tambahan power dan masing-masing devais memperoleh power itu dari
NT1.
Seluruh
lalu lintas dalam S/T bus dilakukan dalam frame 48 bit pada kecepatan transmisi
192 Kbps. Proses pengkodean di S/T bus dikenal dengan nama Modified Alternate
Mark Invert (MAMI). Gambar 3 di bawah ini akan menjelaskan MAMI encoding.
gambar
3
Di
luar Amerika Serikat titik referensi T menentukan cara pelanggan berbicara
dengan perusahaan telepon. Ini karena perusahaan telepon memiliki dan
mengoperasikan peralatan NT1 meski alat itu terletak di rumah pelanggan. Oleh
karena itu setup titik referensi U dilakukan oleh perusahaan telepon.
Berkaitan
dengan signalling, maka ISDN menggunakan dua tipe signalling.
·
Untuk
komunikasi dengan perusahaan telepon lokal, ISDN menggunkan Digital Subscriber
Signalling System #1 (DSS 1). DSS 1 mendefinisikan format data dalam saluran D,
bagaimana pengalamatannya, dan lain-lain.
·
Tipe
signallinglain yang sering digunakan adalah SS7. SS7 ini mendefinisikan
protokol komunikasi dan format-format data. Ia mirip dengan DSS 1 tetapi
bersifat lebih umum.
Switching
Sebenarnya
masalah switching bukanlah urusan pelanggan. Ia adalah masalah dan tanggung
jawab perusahaan telepon. Tetapi dalam kenyataannya masalah switching ini tidak
sepenuhnya teratasi. Kita harus turun tangan sendiri, misalnya untuk koneksi
Point to Point diperlukan Circuit Switched Data (CSD).
Penyesuaian Kecepatan
Terminal
Adaptor dirancang utnuk memberi fasilitas bagi peralatan dengan kecepatan data
lebih rendah dari 64 Kbps per saluran B. Untuk itu perlu penyesuaian kecepatan
sehingga tidak ada kekacauan antar berbagai devais yang berbeda kecepatannya.
Beberapa peralatan standar telah tersedia di pasar untuk maksud ini, seperti :
X21, X25, dan RS-232C.
Inverse Multiplexing
Invers Multiplexing didefinisikan
sebagai metoda untuk mengkombinasikan beberapa saluran B untuk memperoleh
kecepatan yang lebih tinggi dari 64 Kbps.
·
Metoda
yang paling umum digunakan adalah BONDING (for Bandwidth ON Demand
Interoperability Group).
·
Metoda
kedua adalah MultiLink PPP yang digunakan bila routing IP aktif di ISDN.
·
Metode
ketiga ialah Multirate Service yang sering pula disebut Nx64 servis. Ini
relatif mahal tetapi lebih cepat.
- Arsitektur Broadband ISDN
B-ISDN
berbeda dari narrowband ISDN dalam beberapa hal. Untuk memenuhi kebutuhan untuk
video resolusi tinggi , channel rate yang lebih tinggi di butuhkan dalam orde
150Mbps. Agar supaya dapat secara simulatan mendukung satu atau lebih servis
interaktif dan servis terdistribusi., total dari subscriber line rate yang
dibutuhkan sekitar 600Mbps. Dalam term, sistem telpon yang terpasang sekarang
ini adalah data rate yang sangat besar untuk dipenuhi. Maka teknologi yang
tepat untuk penyebaran yang luas data rate seperti itu adalah fiber optik.
Sehingga, pengenalan B-ISDN tergantung pada langkah pengenalan dari teknolgi
fiber optik.
Internal
ke jaringan, ada satu masalah dari teknik switching yang digunakan. Fasilitas
switching yang mampu menangani range yang lebar dari bit rate yang berbeda dan
parameter trafic. Meskipun peningkatan kemampuan dari hardware switching dan
peningkatan dari penggunaan fiber optik, adalah sangat sulit untuk menangani
permintaan yang besar dan berbeda – beda dari B-ISDN dengan teknologi
switching. Maka untuk alasan ini ada peningkatan kebutuhan dalam beberapa tipe
dari fast packet switching yang menjadi dasar teknik switching bagi B-ISDN.
Bentuk switching semacam ini telah mendukung pengguna baru interface protokol
jaringan yang dikenal dengan ATM.
- Arsitektur Fungsional
Seperti halnya narrow band ISDN, maka
B-ISDN juga menggunakan kontrol yang didasarkan pada signaling kanal. Dalam
jaringan, SS7 telah diperbaiki untuk mendukung kemapuan yang telah di perbesar
dari network kecepatan tinggi, akan digunakan. Hampir sama pula, signaling
kontrol dari pengguna jaringan akan mempergunakan versi yang diperbaiki dari
I.451/Q.931.
B-ISDN
tentu saja harus mendukung servis transmisi 64kbps yang menggunakan paket
switching maupun circuit switching, yang di support oleh narrow band ISDN.
- Struktur Transmisi
Dalam kontek rate data yang tersedia
untuk pelanggan B-ISDN, servis transmisi didefinisikan. Yang pertama terdiri
dari full duplex 155.52 Mbps service. Yang kedua servis yang didefinikan adalah
asimetrik, menyediakan transmisi ke pelanggan ke network pada rate 155.52 Mbps
dan dalam arah lain 622.08 Mbps. Dan kapasitas tertinggi dari layanan
didefiniskan pada 622.08 Mbps full duplex.
Data
rate 155.52 Mbps tentu saja dapat didukung oleh servis Narrowband ISDN. Yaitu
telah siap untuk mendukung satu atau lebih basic atau primer rate interface.
Sebagai tambahan, ini juga dapat mendukung sebagian besar dari B-ISDN. Pada
rate itu satu atau beberapa kanal video dapat didukung, tergantung pada
resolusi video dan teknik coding yang digunakan. Sehingga servis full duplex
155.52 Mbps ini mungkin akan menjadi servis B-ISDN yang paling umum.
Data
rate yang lebih tinggi, 622.08 diperlukan untuka menangani distribusi dari
banyak video, seperti yang diperlukan ketika mengadakan video conference yang
simultan. Data rate ini masuk akal dalam arah network ke pelanggan. Pelanggan
biasa tidak akan memulai servis distribusi ini sehingga masih dapat menggunakan
kanal dengan bit rate yang lebih rendah. Servis full duplex 622.08 Mbps akan
cocok untuk provider dari distribusi video.
Pada
dokumen tahun 1988 telah didiskusikan mengenai kebutuhan akan servis data rate
150 dan 600 Mbps. Rate yang lebih spesifik dipilih pada dokumen tahun 1990
dirancang untuk kompatibel dengan servis transmisi digital yang telah
didefinisikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar